Osama pernah bercerita kepada bapaknya
bahwa dalam mimpi, Osama melihat dirinya berada di sebuah area dataran
yang luas. Osama melihat tentara menunggang kuda putih bergerak ke
arahnya. Mereka semua mengenakan turban hitam. Salah satu penunggang
kuda, yang memiliki mata mengkilap, mendatanginya dan bertanya, “ Apakah
anda Osama bin Muhammad bin Laden?” Osama pun menjawab, “Ya, itu adalah
saya.” Ia bertanya lagi, “Apakah anda Osama bin Muhammad bin Laden?”
Osama pun menjawab lagi “Ya, itu adalah saya.” Ia bertanya lagi “Apakah
anda Osama bin Muhammad bin Laden?” kemudian Osama pun menjawab
“Wallahi, aku adalah Osama bin Laden.” Kemudian ia pun memindahkan
sebuah bendera kearah Osama dan mengatakan, “Pegang bendera ini ke Imam
Mahdi Muhammad bin Abdullah di gerbang Al-Quds. “Osama mengambil
bendera darinya, dan melihat tentara mulai berbaris dibelakangku.”
Muhammad bin Laden (Bapak Osama)
mengatakan, “Pada saat itu aku tekejut, namun karena bisnis di tempat
kerja, aku lupa mengenai mimpi tersebut. Pagi hari selanjutnya, ia
membangunkan ku sebelum sholat subuh dan menceritakan mimpi yang sama.
Hal yang sama terjadi di pagi hari yang ketiga. Sekarang, aku mulai
khawatir dengan anakku. Akupun memutuskan untuk membawanya denganku ke
seorang yang berpengetahuan (Alim) yang dapat menafsirkan mimpi-mimpi.
Maka, aku membawa Osama kepada seseorang Alim dan memberikannya
informasi mengenai seluruh kejadin. Ia menatap kami dengan heran dan
bertanya, ‘Apakah ini anakmu yang sama yang telah bermimpi?’ akupun
berkata, ‘Ya’ ia terus menatap Osama untuk beberapa saat. Kekhawatiran
ku bertambah. Ia menghiburku dan mengatakan, ‘Aku akan mengajukan
beberapa pertanyaan. Aku yakin anda akan menjawab semuanya dengan
jujur.’ Ia bertanya pada Osama, ‘Nak, apakah kau ingat apapun mengenai
bendera yang penunggang kuda berikan padamu?’ Osama menjawab, ‘Ya, aku
mengingat itu.’ Ia bertanya padanya (Osama), ‘dapatkah kau
menggambarkannya, bagaimana itu?’ Osama mengatakan, ‘bendera itu serupa
dengan bendera Saudi Arabia, tapi tidak berwarna hijau namun hitam, dan
disana terdapat sesuatu yang tertulis di dalamnya berwarna putih.’ Ia
pun mengajukan pertanyaan selanjutnya pada Osama, ‘Apakah kau pernah
melihat dirimu sendiri berjuang?, Osama menjawab, ‘Aku sering melihat
mimpi semacam itu.’ Kemudian ia meminta Osama untuk pergi keluar ruangan
dan membaca Al-Qur’an. Kemudian orang alim itu berpaling padaku dan
bertanya, ‘Dari mana keturunan anda berasal ? Aku menjawab dari
Hadramawt di Yaman. Kemudian ia bertanya padaku untuk memberitahukan
padanya mengenai suku ku. Aku pun menjawab bahwa kami berkaitan dengan
suku Shanwah yang mana adalah sebuah suku Qahtani dari Yaman. Kemudian
ia menangis dan bertakbir dengan kencang dan memanggil Osama dan
menciuminya sambil menangis. Ia pun mengatakan bahwa tanda-tanda
waktunya sudah dekat. ‘Oh, Muhammad bin Laden, anakmu ini akan
menyiapkan tentara untuk Imam Mahdi dan demi melindungi agamanya, ia
akan berhijrah ke wilayah Khurasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar