1. Capung
adalah salah satu serangga bersayap pertama yang berkembang, sekitar
300 juta tahun yang lalu. Capung modern memiliki rentang sayap dari
hanya dua inci sampai lima inci, tapi fosil capung yang telah ditemukan
memiliki rentang sayap hingga dua kaki.
2. Beberapa
ilmuwan berteori bahwa kadar oksigen yang tinggi selama era Paleozoic
memungkinkan capung untuk tumbuh ke ukuran raksasa.
300 juta tahun yang lalu serangga mirip dengan capung modern memiliki rentang sayap hingga 65 cm. Meganeura, genus yang terkait dengan capung modern, memiliki lebar sayap selebar rajawali yang kita lihat terbang hari ini. Bandingkan dengan capung terbesar saat ini yang tinggal di Kosta Rika dan memiliki rentang sayap 19 cm.
3. Ada
lebih dari 5.000 spesies capung yang dikenal, yang semuanya (bersama
dengan damselflies) berada dalam ordo Odonata, yang berarti “bergigi
satu” dalam bahasa Yunani dan mengacu pada gigi capung yang bergerigi.
4. Pada
tahap larva mereka, yang bisa berlangsung hingga dua tahun, capung
adalah aquatik dan makan apa saja seperti kecebong, nyamuk, ikan, larva
serangga lain dan bahkan satu sama lain.
5. Pada
akhir tahap larva nya, capung merangkak keluar dari air, kemudian
eksoskeleton mereka retak dan terbuka, melepaskan perut serangga mereka,
yang telah dikemas dalam seperti teleskop. Empat sayapnya kemudian
keluar, dan mengering serta mengeras selama beberapa jam ke depan.
6. Capung
adalah penerbang yang ahli. Mereka bisa terbang lurus ke atas dan ke
bawah, melayang diam seperti helikopter dan bahkan kawin di udara. Jika
mereka tidak bisa terbang, mereka akan mati kelaparan karena mereka
makan mangsa yang mereka tangkap hanya pada saat terbang.
7. Capung
menangkap mangsanya dengan kaki mereka. Mereka begitu efisien dalam
berburu, dan dalam sebuah penelitian di Harvard University, capung
menangkap 90 sampai 95 persen dari mangsa yang dilepaskan ke kandang
mereka.
8. Cara capung terbang begitu istimewa sehingga mengilhami para insinyur yang bermimpi membuat robot yang terbang seperti capung.
9. Beberapa capung dewasa hidup hanya beberapa minggu sementara yang lain hidup sampai satu tahun.
10. Sebagian
besar (hampir semua) kepala capung adalah mata, sehingga mereka
memiliki visi yang luar biasa yang meliputi hampir setiap sudut kecuali
tepat di belakang mereka.
11. Capung,
yang memakan serangga saat mereka dewasa, adalah kontrol yang besar
pada populasi nyamuk. Seekor capung bisa makan 30 sampai ratusan nyamuk
per hari.
12. Ratusan
capung dari berbagai spesies yang berbeda akan berkumpul di sebagai
kawanan, baik untuk makan maupun migrasi. Sedikit yang diketahui tentang
perilaku ini.
13. Para
ilmuwan telah melacak capung bermigrasi dengan melampirkan pemancar
kecil pada sayap capung. Mereka menemukan bahwa jenis green darner dari
New Jersey bepergian hanya setiap hari ketiga dan rata-rata sejauh 7,5
mil per hari (meskipun seekor capung dapat melakukan perjalanan sejauh
100 mil dalam satu hari).
14. Capung
yang disebut Globe Skimmer (Pantala flavescens) memiliki migrasi
terpanjang dari semua serangga, yaitu 11000 mil bolak-balik melintasi
Samudra Hindia.
Capung terbesar kedua di dunia ditemukan di Jepang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar