1. Bankir yang ketiduran
Kerugian: US$ 293 juta atau Rp 3,42 triliun
Seorang bankir di salah satu bank di Jerman mengantuk saat sedang bekerja. Tanpa sadar, dirinya tertidur dalam beberapa detik saja. Hanya dalam hitungan detik itulah, dirinya merugikan bank senilai US$ 293 juta.
Kerugian: US$ 293 juta atau Rp 3,42 triliun
Seorang bankir di salah satu bank di Jerman mengantuk saat sedang bekerja. Tanpa sadar, dirinya tertidur dalam beberapa detik saja. Hanya dalam hitungan detik itulah, dirinya merugikan bank senilai US$ 293 juta.
Tanpa sadar, saat tertidur dia memijit terlalu banyak angka dua. Jumlah
uang yang ditransfer semula hanya berjumlah 62,4 euro akhirnya menjadi
222.222.222,22 euro.
Pihak bank lalu memecat karyawan tersebut karena keteledorannya. Namun
sang pegawai membawa kasus tersebut ke meja hijau dan berhasil
memenangkannya karena hakim menilai pemecatan tersebut tidak adil.
2. Salah mengetik jumlah saham
Kerugian: US$ 224 juta atau Rp 2,6 triliun
Sebuah perusahaan Jepang kehilangan uang hingga US$ 224 juta setelah melakukan kesalahan pengetikan sederhana. Saat itu salah seorang pialang saham seharusnya menjual satu lembar saham seharga 610 ribu yen.
Kerugian: US$ 224 juta atau Rp 2,6 triliun
Sebuah perusahaan Jepang kehilangan uang hingga US$ 224 juta setelah melakukan kesalahan pengetikan sederhana. Saat itu salah seorang pialang saham seharusnya menjual satu lembar saham seharga 610 ribu yen.
Sayangnya dia malah menjual 610 ribu lembar saham seharga satu yen.
Sayangnya, sistem Mizuho Securities tidak bisa mengembalikan dan
memperbaiki kesalahan tersebut.
Akhirnya, penjualan saham tidak bisa dibatalkan dan perusahaan tetap rugi besar.
3. Salah mengukur jarak
Kerugian: US$ 165,5 juta atau Rp 1,93 triliun
Hati-hati dengan sistem pengukuran di luar angkasa. NASA pernah menanggung rugi hingga US$ 165,5 juta untuk biasaya perawatan pesawat ruang angkasa setelah timnya melakukan kesalahan pengukuran jarak saat tengah mengitari bumu.
Kerugian: US$ 165,5 juta atau Rp 1,93 triliun
Hati-hati dengan sistem pengukuran di luar angkasa. NASA pernah menanggung rugi hingga US$ 165,5 juta untuk biasaya perawatan pesawat ruang angkasa setelah timnya melakukan kesalahan pengukuran jarak saat tengah mengitari bumu.
Harus diingat, luar angkasa bukanlah tempat yang mudah untuk diukur.
Kesalahan mengukur lokasi landasan pesawat dapat membuat Orbiter
menghilang selamanya.
4. Salah mencetak uang
Kerugian: US$ 120 juta atau Rp 1,39 triliun
Uang kertas merupakan lembaran bernilai yang paling berisiko rusak dan sobek. Untuk menghindarinya, Bank Sentral Amerika Serikat bermaksud menciptakan uang kertas yang memiliki sistem pengamanan tiga dimesnsi.
Kerugian: US$ 120 juta atau Rp 1,39 triliun
Uang kertas merupakan lembaran bernilai yang paling berisiko rusak dan sobek. Untuk menghindarinya, Bank Sentral Amerika Serikat bermaksud menciptakan uang kertas yang memiliki sistem pengamanan tiga dimesnsi.
Sayangnya, rencana tinggal rencana. Dalam percetakannya, terjadi
beberapa kesalahan yang cukup merugikan. Percetakan berteknologi tinggi
itu ternyata menyemprotkan terlalu banyak tinta pada uang US$ 100 yang
menjadi percobaan.
Alhasil negara harus menanggung rugi hingga US$ 120 juta karenanya.
5. Salah mengetik tulisan di spanduk iklan pariwisata
Kerugian: US$ 28,2 juta atau Rp 328,9 miliar
Kesalahan sederhana dan lucu ternyata dapat membuat pelakunya rugi besar. Pada 1980-an sebuah perusahaan jasa pariwisata Banner Travel Services memutuskan untuk menyewa ruang iklan untuk mempromosikan bisnisnya.
Kerugian: US$ 28,2 juta atau Rp 328,9 miliar
Kesalahan sederhana dan lucu ternyata dapat membuat pelakunya rugi besar. Pada 1980-an sebuah perusahaan jasa pariwisata Banner Travel Services memutuskan untuk menyewa ruang iklan untuk mempromosikan bisnisnya.
Dalam iklan tersebut, pihak penyelenggara bermaksud menulis `exotic
holidays`. Tapi karena kecerobohan sang pembuat iklan, tulisannya justru
menjadi `erotic holidays`.
Pihak perusahaan jasa pariwisata itu lantas menuntut Yellow Pages
sebagai pembuat iklan. Akhirnya Yellow Pages harus membayar kerugian
perusahaan senilai US$ 28,2 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar