Courtesy ShutterStock.com
7 Pekerjaan Paling Berbahaya Di Dunia - Duduk di depan komputer sepanjang hari merupakan salah satu pekerjaan paling berbahaya. Kenapa bisa disebut berbahaya?
Dari hasil penelitian medis, seperti dilansir list25.com dikatakan bahwa bekerja di depan komputer dan duduk sepanjang hari dapat menghancurkan sistem kardiovaskular dan tulang Anda. Dan apabila Anda ingin mempersingkat hidup dan membuat hidup Anda penuh dengan kebosanan, pekerjaan tersebut boleh Anda pertahankan.
Bicara soal pekerjaan paling berbahaya di dunia, ada 7 pekerjaan lain yang tergolong berbahaya. Simak apa saja pekerjaan tersebut dan alasannya yuk.
Pasukan Kucing
Courtesy List25.com
Pasukan kuning bertugas menyapu dan menjaga jalan serta taman kota tetap bersih dari sampah. Biasanya mereka mengenakan seragam kuning dan menenteng sapu serta alat-alat pembersih lainnya.
Di Rwanda, khususnya, pekerjaan sebagai pasukan kuning adalah salah satupekerjaan paling berbahaya. Di sana pasukan kuning didominasi oleh wanita yang bekerja siang malam, tak mengenal lelah dan kepadatan lalu lintas. Ancaman kesehatan serta kejahatan selalu mengincar setiap detiknya. Hmmppphh... semoga saja salary yang mereka terima setimpal dengan resiko yang ditempuh ya.
Pemandu pendakian
Courtesy List25.com
Banyaknya pegunungan yang indah membuat sebagian orang rela menjadi pemandu dan mengisi hidupnya dengan naik turun gunung. Pekerjaan ini memang sangat menyenangkan, apalagi jika memang ia adalah termasuk sosok yang mencintai alam.
Tetapi pekerjaan ini adalah salah satu pekerjaan paling berbahaya yang penuh resiko mengancam seorang pemandu pendakian. Ancaman longsor, bencana alam, bahaya dari hewan buas, serta kondisi kesehatan selalu menjadi tantangan yang mengancam jiwa.
Seorang pemandu pendakian harus ikhlas dan tahu benar resiko atas pekerjaan yang diambilnya.
Tukang kayu
Courtesy List25.com
Para perajin kayu bisa saja memborong keuntungan yang cukup besar apabila hasil pekerjaannya laku keras. Tetapi, di setiap waktu pengerjaan produk yang dihasilkan, selalu ada bahaya dan ancaman yang harus ditanggung.
Misalnya saja luka akibat pisau atau alat yang dipakai, dislokasi tulang, dan lain sebagainya. Kelihatannya padahal sepele ya, tapi ternyata pekerjaan itu adalah salah satu pekerjaan paling berbahaya yang menyimpan banyak resiko yang mengancam jiwa.
Stunt men
Courtesy List25.com
Jika Anda gemar menonton film-film action, Anda akan dibuat ternganga oleh aksi yang mendebarkan seperti jatuh dari gedung tinggi, keluar dari nyala api yang besar, dan lain sebagainya. Tetapi Anda harus tahu bahwa tak semua adegan dilakukan oleh bintang kesayangan Anda. Umumnya, ada stunt men atau pemeran pengganti yang secara profesional beraksi di adegan-adegan berbahaya.
Melihat hasilnya yang mendebarkan, tentunya sudah bisa dibayangkan kalau apa yang mereka lakukan adalah salah satu pekerjaan yang paling berbahaya, bukan?
Pawang hewan buas
Courtesy List25.com
Pawang dan pelatih hewan buas di kebun binatang termasuk orang-orang yang sangat berani dalam menantang maut. Mereka tahu bahwa setiap saat nyawanya bisa saja terancam. Tetapi, karena kecintaan terhadap hewan dan tantangan, mereka mau bertaruh nyawa dan menghadapi hewan-hewan demi bisa menaklukkannya.
Pemadam Kebakaran
Courtesy List25.com
Berlari dan memegang pipa besar demi mematikan api adalah sebuah tantangan yang sangat mengancam jiwa. Api ternyata tidak semudah itu bisa ditaklukkan dengan air. Perlu strategi dan trik untuk bisa memadamkan api dan membuatnya berhenti melahap rumah atau gedung yang dibakarnya. Dan tak sedikit lho para pemadam kebakaran yang akhirnya mengorbankan nyawa demi memadamkan api.
Polisi lalu lintas
Courtesy List25.com
Profesi sebagai polisi lalu lintas adalah pekerjaan yang berat dan dekat dengan korupsi. Demi melayani masyarakat tidak sedikit polisi yang mengorbankan waktu dan nyawanya di tengah kepadatan lalu lintas. Memang ada oknum-oknum 'nakal' yang kerap lalai, tetapi tak sedikit dari mereka yang berjasa dan membantu mengurai kepadatan serta kemacetan lalu lintas dan membuatnya lancar kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar