1. Kepiting Kelapa
Birgus latro, atau dikenal dengan coconut crab (Kepiting Kelapa) dan di Indonesia dikenal dengan nama Ketam Kenari, merupakan artropoda darat terbesar di dunia. Meskipun disebut ketam/kepiting, hewan ini bukanlah ketam/kepiting. Ketam ini merupakan jenis umang-umang yang sangat maju dalam hal evolusi. Jadi mungkin ia lebih tepat disebut umang-umang kenari, namun demikian penduduk kepulauan Maluku sudah menyebutnya ketam kenari. Ketam ini dikenal karena kemampuannya mengupas buah kelapa dengan capitnya yang kuat untuk memakan isinya. Ia satu-satunya spesies dari genus Birgus. Selengkapnya baca disini
Birgus latro, atau dikenal dengan coconut crab (Kepiting Kelapa) dan di Indonesia dikenal dengan nama Ketam Kenari, merupakan artropoda darat terbesar di dunia. Meskipun disebut ketam/kepiting, hewan ini bukanlah ketam/kepiting. Ketam ini merupakan jenis umang-umang yang sangat maju dalam hal evolusi. Jadi mungkin ia lebih tepat disebut umang-umang kenari, namun demikian penduduk kepulauan Maluku sudah menyebutnya ketam kenari. Ketam ini dikenal karena kemampuannya mengupas buah kelapa dengan capitnya yang kuat untuk memakan isinya. Ia satu-satunya spesies dari genus Birgus. Selengkapnya baca disini
2. Bekantan
Bekantan (Nasalis Larvatus) adalah endemik belantara pulau Kalimantan, tidak pernah berkeliaran jauh dari sungai-sungai, hutan bakau pesisir, dan rawa-rawa pulau tersebut. Mereka adalah spesies yang sangat arboreal dan akan menjelajah ke tanah hanya sesekali untuk mencari makanan. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok terorganisir yang terdiri dari pejantan dominan dan 2-7 betina dan anak-anak mereka. Berbagai kelompok sering berkumpul di dekat air pada malam hari untuk tidur. Selengkapnyabaca disini
Bekantan (Nasalis Larvatus) adalah endemik belantara pulau Kalimantan, tidak pernah berkeliaran jauh dari sungai-sungai, hutan bakau pesisir, dan rawa-rawa pulau tersebut. Mereka adalah spesies yang sangat arboreal dan akan menjelajah ke tanah hanya sesekali untuk mencari makanan. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok terorganisir yang terdiri dari pejantan dominan dan 2-7 betina dan anak-anak mereka. Berbagai kelompok sering berkumpul di dekat air pada malam hari untuk tidur. Selengkapnyabaca disini
3. Rusa Vampire
Kashmir musk deer (Moschus cupreus) adalah spesies yang terancam punah asli Afghanistan, India, dan Pakistan. Dewasa biasanya berdiri setinggi dua meter dan hanya jantan yang memiliki taring, yang mereka gunakan untuk rutting (berkelahi memperebutkan betina). Rusa belum terlihat lagi di Afghanistan sejak tahun 1948, namun tahun 2014 lalu kembali terlihat di Nuristan afghanistan. Spesies ini menghasilkan musk yang digunakan dalam parfum, dupa dan obat-obatan. Karena kelenjar aroma yang sangat berharga, Mereka didambakan oleh para pedagang satwa liar dan dianggap lebih berharga daripada emas, karena harganya mencapai $ 45.000 / kilo di pasar gelap. Selengkapnya tentang rusa vampire dapat dibaca disini
Kashmir musk deer (Moschus cupreus) adalah spesies yang terancam punah asli Afghanistan, India, dan Pakistan. Dewasa biasanya berdiri setinggi dua meter dan hanya jantan yang memiliki taring, yang mereka gunakan untuk rutting (berkelahi memperebutkan betina). Rusa belum terlihat lagi di Afghanistan sejak tahun 1948, namun tahun 2014 lalu kembali terlihat di Nuristan afghanistan. Spesies ini menghasilkan musk yang digunakan dalam parfum, dupa dan obat-obatan. Karena kelenjar aroma yang sangat berharga, Mereka didambakan oleh para pedagang satwa liar dan dianggap lebih berharga daripada emas, karena harganya mencapai $ 45.000 / kilo di pasar gelap. Selengkapnya tentang rusa vampire dapat dibaca disini
4. Ikan Parrot Biru
Ini bukan hasil photoshop. Ikan aneh tapi menakjubkan ini bahkan dianggap lezat di banyak bagian dunia. Di Polinesia, disajikan mentah dan pernah dianggap sebagai “royal food”, hanya dimakan oleh Raja. Dan harap diingat bahwa beberapa spesies Parrot Fish dapat menyelubungi diri dalam kepompong transparan (yang terbuat dari organ di kepala mereka). Tujuannya untuk menyembunyikan bau mereka dari predator dan, jelas, terlihat seperti hewan di kartun Pixar.
Ini bukan hasil photoshop. Ikan aneh tapi menakjubkan ini bahkan dianggap lezat di banyak bagian dunia. Di Polinesia, disajikan mentah dan pernah dianggap sebagai “royal food”, hanya dimakan oleh Raja. Dan harap diingat bahwa beberapa spesies Parrot Fish dapat menyelubungi diri dalam kepompong transparan (yang terbuat dari organ di kepala mereka). Tujuannya untuk menyembunyikan bau mereka dari predator dan, jelas, terlihat seperti hewan di kartun Pixar.
5. King of Saxony
Cendrawasih panji atau dalam nama ilmiahnya Pteridophora alberti adalah sejenis burung pengicau berukuran kecil, dengan panjang sekitar 22cm, dari genus tunggal Pteridophora. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam dan kuning tua, dikepalanya terdapat dua helai bulu kawat bersisik biru-langit mengilap, yang panjangnya mencapai 40cm dan dapat ditegakkan pada waktu memikat betina.
Cendrawasih panji atau dalam nama ilmiahnya Pteridophora alberti adalah sejenis burung pengicau berukuran kecil, dengan panjang sekitar 22cm, dari genus tunggal Pteridophora. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam dan kuning tua, dikepalanya terdapat dua helai bulu kawat bersisik biru-langit mengilap, yang panjangnya mencapai 40cm dan dapat ditegakkan pada waktu memikat betina.
Nama ilmiah burung Cendrawasih panji memperingati seorang raja berkebangsaan Jerman, Albert I dari Sachsen, sehingga burung ini juga sering disebut KING of SAXONY
Tahukah Anda bahwa saking anehnya 2 helai bulu hias yang panjang pada kepala jantan burung ini, membuatnya dianggap palsu saat spesimen pertama dibawa ke Eropa. elengkapnya tentang burung surga dapat dibaca disini
6. Semut Panda
Semut ini, yang terlihat seperti Panda, sebenarnya adalah tawon. Jadi mengapa disebutnya Semut Panda? Mungkin para taksonomis sedang mabuk ketika mereka memberi nama hewan yang baru ditemukan ini. hehehe … Selengkapnya tentang semut panda ini dapat dibaca disini
Semut ini, yang terlihat seperti Panda, sebenarnya adalah tawon. Jadi mengapa disebutnya Semut Panda? Mungkin para taksonomis sedang mabuk ketika mereka memberi nama hewan yang baru ditemukan ini. hehehe … Selengkapnya tentang semut panda ini dapat dibaca disini
7. Ikan Kelelawar Berbibir Merah
Ikan dengan ‘bibir’ seperti bergincu ini tidak begitu pandai berenang, tetapi mereka menggunakan siripnya untuk berjalan di sepanjang dasar laut. Selengkapnya baca disini
Ikan dengan ‘bibir’ seperti bergincu ini tidak begitu pandai berenang, tetapi mereka menggunakan siripnya untuk berjalan di sepanjang dasar laut. Selengkapnya baca disini
8. Amazonian Royal Flycatcher
ditemukan di hutan-hutan di hampir seluruh basin Amazon. Mereka sekitar 6 1/2 inci panjangnya dan melesat keluar dari cabang-cabang untuk menangkap serangga terbang atau mematuknya dari daun. Mereka membangun sarang yang sangat besar (kadang-kadang sampai 6 kaki panjangnya) pada cabang dekat air. Sarang menggantung di atas air membuat para predator sulit untuk mencapainya. Baca jugadisini
ditemukan di hutan-hutan di hampir seluruh basin Amazon. Mereka sekitar 6 1/2 inci panjangnya dan melesat keluar dari cabang-cabang untuk menangkap serangga terbang atau mematuknya dari daun. Mereka membangun sarang yang sangat besar (kadang-kadang sampai 6 kaki panjangnya) pada cabang dekat air. Sarang menggantung di atas air membuat para predator sulit untuk mencapainya. Baca jugadisini
9. Atelopus Frog aka Harlequin Frog
Sayangnya, mahluk menakjubkan – yang terlihat seperti Poster Grateful Dead – juga merupakan salah satu amfibi yang paling langka dan sangat terancam punah di dunia. Baca Juga katak-katak paling beracun di dunia disini
Sayangnya, mahluk menakjubkan – yang terlihat seperti Poster Grateful Dead – juga merupakan salah satu amfibi yang paling langka dan sangat terancam punah di dunia. Baca Juga katak-katak paling beracun di dunia disini
10. Ikan Pacu
Ya, ini benar-benar ikan dengan gigi manusia. Ikan Pacu adalah sepupu Piranha namun kebanyakan pemakan buah dan menggunakan gigi mirip manusia mereka untuk memecahkan kacang-kacangan dan buah-buahan. Selengkapnya baca disini
Ya, ini benar-benar ikan dengan gigi manusia. Ikan Pacu adalah sepupu Piranha namun kebanyakan pemakan buah dan menggunakan gigi mirip manusia mereka untuk memecahkan kacang-kacangan dan buah-buahan. Selengkapnya baca disini
11. Isopoda Raksasa
Kutu laut raksasa adalah salah satu dari sekitar 20 spesies isopoda besar (anggota crustacea, masih berkerabat dengan udang dan kepiting) di genus Bathynomus. Spesies kutu laut raksasa Bathynomus giganteus panjangnya bisa mencapai 79 cm dan bisa seberat hingga 1,7 kg. Kutu laut raksasa merupakan salah satu contoh dari fenomena gigantisme laut dalam (seperti juga cumi-cumi raksasa). Walaupun kebanyakan dari spesies Bathynomus lainnya relatif kecil, kutu laut raksasa jauh lebih besar dibandingkan isopoda pada umumnya yang ukurannya berkisar antara 1 hingga 5 cm. Selengkapnya baca disini
Kutu laut raksasa adalah salah satu dari sekitar 20 spesies isopoda besar (anggota crustacea, masih berkerabat dengan udang dan kepiting) di genus Bathynomus. Spesies kutu laut raksasa Bathynomus giganteus panjangnya bisa mencapai 79 cm dan bisa seberat hingga 1,7 kg. Kutu laut raksasa merupakan salah satu contoh dari fenomena gigantisme laut dalam (seperti juga cumi-cumi raksasa). Walaupun kebanyakan dari spesies Bathynomus lainnya relatif kecil, kutu laut raksasa jauh lebih besar dibandingkan isopoda pada umumnya yang ukurannya berkisar antara 1 hingga 5 cm. Selengkapnya baca disini
12. Kura-kura Berleher Panjang
Ini juga bukan Photoshop atau seseorang merekayasa gambar ular dengan kura-kura. Tetapi spesies penyu ini memang memiliki leher yang panjang sehingga mereka tidak dapat menariknya kembali ke cangkang mereka, seperti kura-kura pada umumnya. Namun mereka memiliki kekuatan sigung super dan dapat menghasilkan cairan yang sangat berbau jika terancam.
Ini juga bukan Photoshop atau seseorang merekayasa gambar ular dengan kura-kura. Tetapi spesies penyu ini memang memiliki leher yang panjang sehingga mereka tidak dapat menariknya kembali ke cangkang mereka, seperti kura-kura pada umumnya. Namun mereka memiliki kekuatan sigung super dan dapat menghasilkan cairan yang sangat berbau jika terancam.
13. Viper Bush
Ular yang terlihat aneh ini dapat ditemukan di Takamanda Forest Reserve, Kamerun. Sisiknya yang aneh memberikan kemampuan untuk berbaur dengan lingkungannya, sehingg tersembunyi dari predator atau dari mangsanya yang akan dia sergap. Manusia biasanya tidak ada pada menu ular ini, tapi gigitannya dapat mematikan.
Ular yang terlihat aneh ini dapat ditemukan di Takamanda Forest Reserve, Kamerun. Sisiknya yang aneh memberikan kemampuan untuk berbaur dengan lingkungannya, sehingg tersembunyi dari predator atau dari mangsanya yang akan dia sergap. Manusia biasanya tidak ada pada menu ular ini, tapi gigitannya dapat mematikan.
14. Oarfish
Oarfish – juga dikenal sebagai ikan pita – adalah salah satu ikan terbesar di laut, dengan beberapa dapat tumbuh hingga 50 meter. Karena ukurannya, banyak yang percaya bahwa cerita rakyat tentang naga laut dan cerita makhluk laut mitologi lainnya berasal dari penampakan ikan ini. Namun jangan khawatir anda akan bertemu ikan ini di laut. Mereka umumnya tinggal di kedalaman 3.000 meter, dan penampakan monster laut ini sangat jarang terjadi.
Oarfish – juga dikenal sebagai ikan pita – adalah salah satu ikan terbesar di laut, dengan beberapa dapat tumbuh hingga 50 meter. Karena ukurannya, banyak yang percaya bahwa cerita rakyat tentang naga laut dan cerita makhluk laut mitologi lainnya berasal dari penampakan ikan ini. Namun jangan khawatir anda akan bertemu ikan ini di laut. Mereka umumnya tinggal di kedalaman 3.000 meter, dan penampakan monster laut ini sangat jarang terjadi.
15. Scorpionfly
Serangga aneh ini seperti campuran antara capung nyamuk dan kalajengking. Tentu saja bagi mereka yang belum pernah melihatnya, akan menuduh foto diatas adalah photoshop. Namun bagian belakang yang mirip sengat kalajengking itu sebenarnya adalah genital dari serangga ini
Serangga aneh ini seperti campuran antara capung nyamuk dan kalajengking. Tentu saja bagi mereka yang belum pernah melihatnya, akan menuduh foto diatas adalah photoshop. Namun bagian belakang yang mirip sengat kalajengking itu sebenarnya adalah genital dari serangga ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar