1. Antimateri
Partikel penyusun materi juga memiliki versi kebalikan dari diri mereka sendiri. Sebuah elektron yang memiliki muatan negatif, misalnya, memiliki antimateri yang setara dengan dirinya, yaitu positron, namun bermuatan positif. Materi dan antimateri saling memusnahkan satu sama lain ketika mereka bertabrakan dan massa mereka akan dikonversi menjadi energi murni dengan persamaan Einstein E = mc^2. Beberapa desain pesawat luar angkasa masa depan juga digambarkan dengan mesin antimateri-materi.
Partikel penyusun materi juga memiliki versi kebalikan dari diri mereka sendiri. Sebuah elektron yang memiliki muatan negatif, misalnya, memiliki antimateri yang setara dengan dirinya, yaitu positron, namun bermuatan positif. Materi dan antimateri saling memusnahkan satu sama lain ketika mereka bertabrakan dan massa mereka akan dikonversi menjadi energi murni dengan persamaan Einstein E = mc^2. Beberapa desain pesawat luar angkasa masa depan juga digambarkan dengan mesin antimateri-materi.
2. Lubang Hitam Mini
Jika teori gravitasi baru yang radikal “braneworld” adalah benar, kemungkinan tersebar di seluruh sistem tata surya kita ribuan lubang hitam kecil, masing-masing seukuran inti atom. Tidak seperti saudara-saudara mereka yang lebih besar, lubang hitam mini ini adalah sisa lubang hitam primordial dari Big Bang dan mempengaruhi ruang-waktu secara berbeda karena mereka diasosiasikan dengan dimensi kelima.
Jika teori gravitasi baru yang radikal “braneworld” adalah benar, kemungkinan tersebar di seluruh sistem tata surya kita ribuan lubang hitam kecil, masing-masing seukuran inti atom. Tidak seperti saudara-saudara mereka yang lebih besar, lubang hitam mini ini adalah sisa lubang hitam primordial dari Big Bang dan mempengaruhi ruang-waktu secara berbeda karena mereka diasosiasikan dengan dimensi kelima.
3. Radiasi Latar Belakang Kosmis
Hal lain yang tersisa dari Big Bang adalah CMB (Cosmic Background Radiation), adalah jenis radiasi yang ditemukan pada tahun 60-an dan similar dengan noise radio yang datang dari mana-mana di ruang angkasa. CMB adalah salah satu bukti terkuat yang kita miliki bahwa Big Bang memang ada dan menjadi asal-usul alam semesta kita.
Hal lain yang tersisa dari Big Bang adalah CMB (Cosmic Background Radiation), adalah jenis radiasi yang ditemukan pada tahun 60-an dan similar dengan noise radio yang datang dari mana-mana di ruang angkasa. CMB adalah salah satu bukti terkuat yang kita miliki bahwa Big Bang memang ada dan menjadi asal-usul alam semesta kita.
4. Materi Gelap
Para ilmuwan berpikir bahwa materi gelap adalah bagian terbesar dari materi alam semesta, tetapi tidak dapat dilihat atau dideteksi secara langsung menggunakan teknologi saat ini. Kandidat kandidatnya berkisar dari neutrino ringan hingga lubang hitam ghoib (invisible black hole). Beberapa ilmuwan mempertanyakan apakah materi gelap ini benar benar ada, dan menyarankan bahwa pertanyaan pertanyaan yang belum terjawab mengenai alam semesta seharusnya dapat dijelaskan dengan pemahaman yang lebih baik mengenai gravitasi, alih alih menghadirkan konsep materi gelap.
Para ilmuwan berpikir bahwa materi gelap adalah bagian terbesar dari materi alam semesta, tetapi tidak dapat dilihat atau dideteksi secara langsung menggunakan teknologi saat ini. Kandidat kandidatnya berkisar dari neutrino ringan hingga lubang hitam ghoib (invisible black hole). Beberapa ilmuwan mempertanyakan apakah materi gelap ini benar benar ada, dan menyarankan bahwa pertanyaan pertanyaan yang belum terjawab mengenai alam semesta seharusnya dapat dijelaskan dengan pemahaman yang lebih baik mengenai gravitasi, alih alih menghadirkan konsep materi gelap.
5. Eksoplanet
Hingga sekitar awal 1990-an, planet-planet yang kita kenal di alam semesta hanyalah yang berada di tata surya kita. Para astronom telah mengidentifikasi lebih dari 2000 planet ekstrasolar (per November 2014). Mereka berkisar dari planet gas raksasa yang massanya malu untuk dikatakan sebagai bintang kecil, sampai ke planet kecil yang berbatu yang mengorbit bintang katai merah yang redup. Pencarian untuk Bumi kedua, bagaimanapun, masih terus berlangsung. Para astronom umumnya percaya bahwa teknologi yang lebih baik mungkin pada gilirannya mengungkapkan planet mirip dengan bumi kita.
Hingga sekitar awal 1990-an, planet-planet yang kita kenal di alam semesta hanyalah yang berada di tata surya kita. Para astronom telah mengidentifikasi lebih dari 2000 planet ekstrasolar (per November 2014). Mereka berkisar dari planet gas raksasa yang massanya malu untuk dikatakan sebagai bintang kecil, sampai ke planet kecil yang berbatu yang mengorbit bintang katai merah yang redup. Pencarian untuk Bumi kedua, bagaimanapun, masih terus berlangsung. Para astronom umumnya percaya bahwa teknologi yang lebih baik mungkin pada gilirannya mengungkapkan planet mirip dengan bumi kita.
6. Gelombang Gravitasi
Gelombang gravitasi merupakan distorsi pada struktur ruang-waktu yang diprediksi oleh teori relativitas umumnya Albert Einstein . Perjalanan gelombang gravitasi dengan kecepatan cahaya, tetapi mereka sangat lemah sehingga ilmuwan hanya bisa berharap untuk mendeteksinya jika ada peristiwa kosmik yang kolosal, seperti merger dari lubang hitam seperti yang ditunjukkan gambar di atas. LIGO dan LISA merupakan dua detektor yang didesain untuk menemukan gelombang yang sulit di deteksi ini.
Gelombang gravitasi merupakan distorsi pada struktur ruang-waktu yang diprediksi oleh teori relativitas umumnya Albert Einstein . Perjalanan gelombang gravitasi dengan kecepatan cahaya, tetapi mereka sangat lemah sehingga ilmuwan hanya bisa berharap untuk mendeteksinya jika ada peristiwa kosmik yang kolosal, seperti merger dari lubang hitam seperti yang ditunjukkan gambar di atas. LIGO dan LISA merupakan dua detektor yang didesain untuk menemukan gelombang yang sulit di deteksi ini.
7. Kanibalisme Galaksi
Seperti kehidupan di Bumi, galaksi juga bisa “memakan” satu sama lain dan berkembang dari waktu ke waktu. Tetangga Bima Sakti, Andromeda, baru baru ini telah “memakan” salah satu galaksi satelitnya. Lebih dari selusin gugus gugus bintang yang tersebar di seluruh Andromeda, adalah sisa-sisa makanan kosmik masa lalu. Gambar di atas adalah simulasi Andromeda dan galaksi kita jika bertabrakan, sebuah peristiwa yang akan berlangsung sekitar 3 milyar tahun.
Seperti kehidupan di Bumi, galaksi juga bisa “memakan” satu sama lain dan berkembang dari waktu ke waktu. Tetangga Bima Sakti, Andromeda, baru baru ini telah “memakan” salah satu galaksi satelitnya. Lebih dari selusin gugus gugus bintang yang tersebar di seluruh Andromeda, adalah sisa-sisa makanan kosmik masa lalu. Gambar di atas adalah simulasi Andromeda dan galaksi kita jika bertabrakan, sebuah peristiwa yang akan berlangsung sekitar 3 milyar tahun.
8. Neutrino
Partikel elementer Neutrino tidak bermuatan dan hampir tidak bermassa dan dapat melewati apapun yang menghalanginya, membuat partikel ini sulit untuk dideteksi. Beberapa neutrino melewati tubuh Anda saat Anda membaca postingan ini. Partikel “hantu” ini dihasilkan dalam proses pembakaran bintang bintang sehat serta dalam ledakan supernova dari bintang yang sekarat. Untuk mendeteksi partikel ini, Detektor harus tertanam di bawah tanah, di bawah laut, atau ke dalam bongkahan besar es sebagai bagian dari IceCube.
Partikel elementer Neutrino tidak bermuatan dan hampir tidak bermassa dan dapat melewati apapun yang menghalanginya, membuat partikel ini sulit untuk dideteksi. Beberapa neutrino melewati tubuh Anda saat Anda membaca postingan ini. Partikel “hantu” ini dihasilkan dalam proses pembakaran bintang bintang sehat serta dalam ledakan supernova dari bintang yang sekarat. Untuk mendeteksi partikel ini, Detektor harus tertanam di bawah tanah, di bawah laut, atau ke dalam bongkahan besar es sebagai bagian dari IceCube.
9. Quasar
Beacon bersinar terang dari tepi alam semesta yang terlihat ini adalah pengingat untuk para ilmuwan tentang keadaani kacau alam semesta kita pada saat bayi. Benda ini melepaskan energi lebih besar dari ratusan galaksi yang digabungkan. Konsensus umum mengatakan mereka adalah lubang hitam mengerikan dalam jantung galaksi jauh. Gambar ini adalah quasar, 3C 273 difoto pada tahun 1979
Beacon bersinar terang dari tepi alam semesta yang terlihat ini adalah pengingat untuk para ilmuwan tentang keadaani kacau alam semesta kita pada saat bayi. Benda ini melepaskan energi lebih besar dari ratusan galaksi yang digabungkan. Konsensus umum mengatakan mereka adalah lubang hitam mengerikan dalam jantung galaksi jauh. Gambar ini adalah quasar, 3C 273 difoto pada tahun 1979
10. Energi Vakum
Fisika Kuantum menjelaskan kepada kita bahwa kebalikan dari penampakan, ruang kosong adalah gelembung buatan dari partikel subatomik “virtual” yang secara konstan diciptakan dan dihancurkan. Partikel-partikel yang berlalulalang ini mengisi setiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan energi tertentu yang, menurut relativitas umum, memproduksi kekuatan anti-gravitasi sehingga mendorong ruang untuk mengembang. Namun tak seorang pun tahu apa yang sebenarnya menyebabkan percepatan ekspansi alam semesta.
Fisika Kuantum menjelaskan kepada kita bahwa kebalikan dari penampakan, ruang kosong adalah gelembung buatan dari partikel subatomik “virtual” yang secara konstan diciptakan dan dihancurkan. Partikel-partikel yang berlalulalang ini mengisi setiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan energi tertentu yang, menurut relativitas umum, memproduksi kekuatan anti-gravitasi sehingga mendorong ruang untuk mengembang. Namun tak seorang pun tahu apa yang sebenarnya menyebabkan percepatan ekspansi alam semesta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar