Cagar Budaya Kabupaten Tulungagung
Bangsa
yang maju adalah bangsa yang mau mengenalkan Obyek wisata daerahnya ke
semua aspek sehingga kita sebagai penerus,bisanya melestarikan
kebudayaan daerah. Leluhur Bangsa Indonesia, mewarisi kepada generasi
penerus berupa warisan budaya bangsa termasuk di dalamnya sejarah dan
purbakala (Benda Cagar Budaya). Berbagai ragam benda bersejarah dan
purbakala banyak tersisa di wilayah Kabupaten Tulungagung karena
Kabupaten Tulungagung merupakan daerah yang banyak rnemiliki peninggalan
bersejarah dan purbakala.
Banyaknya
peninggalan ini disebabkan lokasi Tulungagung, sangat strategis dan
merupakan daerah yang berkembang pada masa kerajaan Kadiri hingga masa
Kerajaan Majapahit.
Benda-benda
tersebut, merupakan, bukti otentik yang menghubungkan jaman modern
dengan masa lalunya. Dengan demikian diperlukan pelestarian yang seksama
agar benda-benda tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal.
Pelestarian benda-benda serta tempat bersejarah dan purbakala diatur
dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1992 tentang Benda cagar Budaya.
Oleh
karena itu merupakan tanggung jawab kita untuk memelihara dan
mengamankan benda-benda bersejarah dan purbakala dan situs guna
pelestariannya.
Diharapkan
masyarakat lebih mengenali benda cagar budaya di Kabupaten Tulungagung
dapat menumbuhkan kesadaran terhadap arti pentingnya Benda Cagar Budaya
dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelestariannya.
CANDI MIRIGAMBAR
Candi Mirigambar berlokasi Desa Mirigambar Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung terbuat dari Bahan dari Batu Bata, tampak pada Batur baru persegi, beserta sebuah undakan yang dipenuhi ornamen. Diperkirakan dibangun pada akhir Abad ke XIII hingga akhir Abad XIV pada jaman kerajaan Majapahit.
Candi Mirigambar berlokasi Desa Mirigambar Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung terbuat dari Bahan dari Batu Bata, tampak pada Batur baru persegi, beserta sebuah undakan yang dipenuhi ornamen. Diperkirakan dibangun pada akhir Abad ke XIII hingga akhir Abad XIV pada jaman kerajaan Majapahit.
CANDI GAYATRI
Lokasi Candi Mirigambar ini bertempat di Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung Candi yang berbahan batu bata, berdenah segi empat, berukuran 11,40 x 11,40 m, terdapat tokoh utama berupa arca wanita teletak pada candi Induk. Dibangun pada jaman kerajaan Majapahit masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk.
Lokasi Candi Mirigambar ini bertempat di Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung Candi yang berbahan batu bata, berdenah segi empat, berukuran 11,40 x 11,40 m, terdapat tokoh utama berupa arca wanita teletak pada candi Induk. Dibangun pada jaman kerajaan Majapahit masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk.
CANDI AMPEL
Candi Ampel berlokasi di Desa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung, Candi tunggal dengan didukung banyak peninggalan-peninggalan yang lainnya disekitar Candi antara lain Yoni dan dua buah Arca Dwarapala, sebuah Yoni dan beberapa balok batu Adesit.
Candi Ampel berlokasi di Desa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung, Candi tunggal dengan didukung banyak peninggalan-peninggalan yang lainnya disekitar Candi antara lain Yoni dan dua buah Arca Dwarapala, sebuah Yoni dan beberapa balok batu Adesit.
GUA PASIRGua
Pasir berlokasi Desa Junjung Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten
Tulungagung Berada pada lereng Bukit sampai pada dataran yang ada di
bawahnya, bagian dalam gua dindingnya dihiasi relief dengan cerita
Arjuna Wiwaha sedangkan pada dinding yang lain terdapat hiasan relief
penggodaan Arjuna oleh Bidadari (memiliki arti penggodaan Budha oleh
anak-anak perempuan Mara).
CANDI PENAMPIHAN
Candi Ampel berlokasi di desa Geger Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung, Situs ini merupakan sebuah candi berundak, teras yang membujur dari timur ke barat berada di lereng Tenggara Gunung Wilis. di bagian atas Altar terdapat sebuah prasasti yang berangka tahun 820 C. Selain itu terdapat banyak peninggalan-peninggalan yang lainnya antara lain dua buah Arca laki–laki dan sebuah Arca Ganesha serta dua arca tokoh wanita dan sebuah bola batu.
Candi Ampel berlokasi di desa Geger Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung, Situs ini merupakan sebuah candi berundak, teras yang membujur dari timur ke barat berada di lereng Tenggara Gunung Wilis. di bagian atas Altar terdapat sebuah prasasti yang berangka tahun 820 C. Selain itu terdapat banyak peninggalan-peninggalan yang lainnya antara lain dua buah Arca laki–laki dan sebuah Arca Ganesha serta dua arca tokoh wanita dan sebuah bola batu.
GUA SELOMANGLENG
Lokasi Gua tersebut di Desa Sanggrahan Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung, Keberadaan Gua tersebut pada sebuah bongkah batu besar (Monolith) dengan bentuk mulut gua persegi empat sebanyak dua buah. Gua pertama dihiasi dengan relief dengan ukuran panjang 360 cm, ukuran lebar 175 cm, dan ceruk (kedalaman) 380 cm.
Lokasi Gua tersebut di Desa Sanggrahan Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung, Keberadaan Gua tersebut pada sebuah bongkah batu besar (Monolith) dengan bentuk mulut gua persegi empat sebanyak dua buah. Gua pertama dihiasi dengan relief dengan ukuran panjang 360 cm, ukuran lebar 175 cm, dan ceruk (kedalaman) 380 cm.
CANDI SANGGRAHAN
Berlokasi Desa Sanggrahan Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung, bangunan Candi tersebut terdiri dari sebuah bangunan induk dan dua buah sisa bangunan kecil lainnya. Bangunan induk berukuran panjang 12,60 m, ukuran lebar 9,05 m dan ukuran tingginya 5,86 m. Serta terdapat Arca Budha sebanyak 5 buah yang masing-masing mempunyai posisi Mudra yang berbeda.
Berlokasi Desa Sanggrahan Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung, bangunan Candi tersebut terdiri dari sebuah bangunan induk dan dua buah sisa bangunan kecil lainnya. Bangunan induk berukuran panjang 12,60 m, ukuran lebar 9,05 m dan ukuran tingginya 5,86 m. Serta terdapat Arca Budha sebanyak 5 buah yang masing-masing mempunyai posisi Mudra yang berbeda.
MASJID DAN MAKAM SUNAN KUNING
Berlokasi Desa Macanbang Kecamatan gondang Kabupaten Tulungagung, komplek Masjid secara horizontal terbagi dua bagian antara lain areal Masjid dan areal Makam, menurut informasi Sunan Kuning adalah cikal bakal desa yang sekaligus penyebar agama Islam dimuali dari Desa Sanggrahan selanjutnya seluruh Kabupaten Tulungagung. Diduga Masjid ini telah ada pada pertengahan Abad XVIII
Berlokasi Desa Macanbang Kecamatan gondang Kabupaten Tulungagung, komplek Masjid secara horizontal terbagi dua bagian antara lain areal Masjid dan areal Makam, menurut informasi Sunan Kuning adalah cikal bakal desa yang sekaligus penyebar agama Islam dimuali dari Desa Sanggrahan selanjutnya seluruh Kabupaten Tulungagung. Diduga Masjid ini telah ada pada pertengahan Abad XVIII
Artikel
di atas dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit –
Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur : Mengenal Benda Cagar Budaya di Kabupaten Tulungagung. Tulungagung: Dinas Pariwisata Kabupaten Tulungagung, (2004).
masih
banyak lagi Obyek wisata yang terdapat di Kota tulungagung bersinar
yang belum diakses...insak allah 2 minggu lagi saya bisa melihatkan pada
temen semua. tentang Obyek dan keindahan Kota Tulungagung ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar