Kota
Tulungagung Disebut juga dengan sebutan kota marmer.Karena kerajinan marmernya
yang tertekenal sampai seluruh nusantara.Tulungagung pun memiliki potensi
sumberdaya alam yang cukup untuk dikonsumsi masyarakat Tulungagung dan hasil
SDA yang sangat melimpah ini bisa juga diekspor ke Negara lain.
Namun
sayangnya kota Tulungagung yang banyak memiliki limpahan SDA ini kurang akan
perhatian terhadap peninggalan sejarah yang berada di tulungagung sendiri.kurangnya
pemerintah akan dana oprasional untuk memfasilitasi peninggalan sejarah di
Tulungagung,dan kurangnya kesadaran masyarakat Tulungagung sendiri akan
pentingnya menjaga,merawat dan melindungi sebuah peninggalan sejarah agar tidak
terbengkalai.
Pada saat
ini berapakah peninggalan sejarah yang berada ditulungagung yang masih terawat?
Saya dan
sahabatku pun melakukan survey dengan keliling Tulungagung tentang berapakah
peniggalan sejarah di Tulungagung ini yang masih terawatt dengan baik.
Dan
jawabannya pun hanyalah museum Tulungagung yang masih terawatt dengan baik
walaupun tidak memiliki fasilitas penuh.trus yang lainnya bagaimana?
Saya
pun katakan atas hasil survey saya keliling tulungagung bahwa yang lainnya
kondisinya sangatlah memperhatinkan.tidak terawat,fasilitas untuk menuju ke
situs-situs sejarahpun sangatlah susah dan payah.
Contoh dari
pernyataanku diatas adalah saat saya dan sahabat saya menuju ke candi Dadi yang
berada diatas bukit,kami kesana dengan tujuan survey+kami ingin dengar kicauan
juru kunci yang menjaga di candi tersebut.alangkah sedihnya kami saat pertama
kali ingin kesana,kami sudah disuguhi dengan jalan yang berbatu dan banyak
sekitaran kami rumput liar,yang bila kita tersentuh oleh rumput tersebut badan
kita akan terasa gatal-gatal.dan yang lebih parahnya lagi tidak ada petunjuk
jalan untuk menuju kesana.kami sempat bertanya-tanya kepada penduduk yang
kebetulan sedang berada diatas gunung untuk berkebun.kami pun akhirnya dalam
mengerti alur menuju kesana namun pada saat kami sedang lapar waktu itu ,kami
pun lupa akan petunjuk yang diberikan penduduk tadi.dan akhirnya kami pun
tersesat karena tidak tahu arah,kami pun memutuskan untuk kembali karena kami
sudah sangatlah lapar+lelah.Tpi,waktu kami sedang beristirahat,kami bertemu
dengan anak pramuka.kami pun Tanya kepada ketua regu pramuka tersebut.”mas,mau
ke candi ya?”. “Iya mas,saya mau kecandi” jawab ketua regu tadi.tanpa panjang
lebar lagi saya dan sahabat saya pun langsung ikut regu pramuka tadi untuk
mencapai kecandi dadi.kami pun sangat bersyukur bias bertemu anak pramuka tadi.
Dan Alangkah
senangnya kami saat kami berada dicandi dadi tersebut. Kami sudah berada tepat
diatas gunung dan kami sudah mencapai sasaran untuk mencapai candi dadai yang
terletak di puncak gunung.
Waktu kami
sedang beristirahat kami bertemu dengan juru kunci candi dadi tersebut.kami pun
langsung bertanya tentang sejarah candi dadi tersebut dan kami pun langsung
bertanya pertanyaan inti kepada bapak tersebut .”pak,sebelumnya kami minta
maaf,apakah bapak pernah mendapat bantuan yang cukup dari pemda untuk memfasilitasi
candi dadi ini dan adakah harapan bapak untuk mendapat dana bantuan dari
pemerintah?”
“tidak
dek,saya tidak pernah mendapat bentuan dari pemda untuk memfasilitasi
candi,saya pun sebenarnya sedih dek,karena saya membersihkan rumput liar disekitaran
candi dadi ini dengan arit saya sendiri,itupun waktu pengerjaannya sangatlah
lama.1 jam paling cumin 3 meter-4 meter rumput yang saya bisa bersihkan.itupun
belum semua dek,karena daerah disekitaran candi dadi ini sangatlah luas.dan
tentunya saya punya harapan kepada pemerintah supaya memberi saya
setidaknya-tidaknya pemotong rumput,agar 1 jam saya berkerja saya bias
mengerjakan 10x dari biasanya sehingga tugas saya disini bisa maksimal dan
pengunjung yang datang disini bisa senang dan nyaman. Dan kalau bisa juga dek
saya juga berharap agar jalan menuju kesini diberi renofasi agar masyarakat
terumata adek-adek pelajar di tulungagung bisa berkunjung disini untuk belajar akan
sejarah dan tidak akan pernah lupa akan sejarah,itu dek harapan saya.”ujar juru
kunci candi dadi tersebut.
Setelah
mendengar penjelasan tersebut kami pun mohon ijin untuk pamit karena hari sudah
menununjukan adan zuhur berkumandang.kejadian dicandi dadi tersebut adalah hal
yang paling mengesankan buatku diantara saya dan sahabatku keliling ke seluruh
peninggalan sejarah yang ada ditulungagung.
Alangkah
memperhatinkannya bukan ?
Seorang juru
kuncipun memiliki harapan seperti itu, harapan yang sebaiknya didengarkan oleh
pemerintah daerah.
Dan apakah Situs-situs
sejarah hanyalah dianggap sebagai peninggalan sejarah yang tak memiliki nilai?atau
kalau kita mempelajari sejarah kita akan dikatai oleh teman-teman kita kuno?
Saya
berharap bukanlah begitu karena apa?
Karena
Ir.Soekarno pernah bilang “jangan lupakan JASMERAH mu”
Yang
memiliki arti bahwa kita jangan pernah melupakan sejarah kita sendiri ,karena
sejarahlah yang menunjukan jati diri kita sesungguhnya.betul apa tidak?
Bukankah ada
juga pelajaran PLH? Yang menyebutnya kita harus menjaga,melestarikan dan
melindungi sejarah kita agar tidak punah bahkan terbengkalai? Apakah pelajaran
PLH ini hanya sebagai teori tanpa memperatekkannya??
Kita
sebenarnya juga bisa mengenalkan situs-situs yang ada di tulungagung ini
keseluruh nusantara tpi kita itu kurang perhatian terhadap situs kita sendiri
sehingga banyak yang terbengkalai dan masyarakat kita sendiri menjadi malas
untuk berkunjung ke situ.
Dan saya
juga sadar bahwa dalam hal ini kita tidak bisa menyalahkan pemerintah daerah
saja. kita juga seluruh masyarakat tulungagung harus sadar juga bahwa kita juga
harus merawat,melindungi dan melestarikan situs-situs sejarah yang ada
ditulungagung,sehingga anak cucu kita nanti masih bisa melihat dan mengetahui
situs sejarah yang masih berada di tulungagung tepatnya yang berada di
INDONESIA ini.
Dan Saya
hanyalah seorang pelajar SMPN 1 TULUNGAGUNG yang ingin menyampaikan pendapat
saya sendiri dan pendapat orang lain,namun saya tidak tahu bagaimana saya
menyampaikan pendapat saya dan harapan saya dan orang lain akan situs sejarah
yang ada ditulungagung ini. saya pun akhirnya mendapat ide untuk menulis
pendapat dan harapan saya pada sebuah tulisan tangan dan bentuk pengalaman
pribadi saya sendiri ini.saya juga mohon maff sebesar-besarnya bila ada salah
kata dalam penulisan cerita ini karena saya juga manusia yang tidaklah
sempurna.
Wassalammualaikum
wr.wb.